Berawal dari pembangunan pertama Jembatan Kuis di pedalaman Sumatera Selatan pada tahun 2022, kami melihat bahwa perkembangan infrastruktur di pedalaman Indonesia sangat perlu ditingkatkan untuk mempermudah #AksesUntukSemua. Seiring berjalannya waktu, kami mencari solusi tidak hanya untuk meminimalisir keterbatasan akses, tapi juga untuk membantu perekonomian warga, pangan bergizi untuk anak pedalaman, beasiswa sekolah, dan pengobatan medis penyakit kronis.
Sahabat Pedalaman adalah platform galang dana online untuk membantu berbagai macam permasalahan di daerah pedalaman Indonesia. Mulai dari kesehatan, infrastruktur, pendidikan, dan lain sebagainya.
Berdiri di tahun 2021, website Sahabat Pedalaman menjadi penghubung antara sahabat-sahabat baik dan juga masyarakat yang membutuhkan di wilayah pedalaman/daerah 3T.
Menjadi Lembaga filantropi yang peduli dengan permasalahan-permasalahan yang terjadi di daerah-daerah terdepan, terpencil, dan tertinggal (3T) di Indonesia.
Membangun jembatan gantung di pedalaman Indonesia
Membantu menyediakan beasiswa untuk siswa pedalaman pedalaman
Membantu meningkatkan kesejahteraan guru honorer di pedalaman
Membantu menyediakan sarana dan prasarana pendidikan di pedalaman
Setahun merintis Yayasan Sahabat Pedalaman, kami bisa membangun masjid pertama di pedalaman Sumatera Selatan. Tiga anak yang alami facial cleft, bibir sumbing, dan benjolan kepala bisa dioperasi. Selain itu kami juga mendapatkan penghargaan pertama dari program Jembatan Pelosok Negeri.
Jembatan pertama berhasil dibangun di pedalaman Sumatera Selatan. Tidak hanya mempermudah akses, program kami juga memberikan apresiasi kepada guru honorer di pedalaman.
Tiga jembatan berhasil dibangun, paket gizi pun dilayarkan ke pedalaman Indonesia Timur. Banyak penerima manfaat yang alami disabilitas bisa memiliki warung usaha sendiri untuk mensejahterakan keluarga mereka.
Program Jembatan Pelosok Negeri melebarkan sayap ke kancah internasional dengan berpartisipasi dalam event ASEAN Foundation. Bersama 10 relawan muda dari 9 negara ASEAN, kami melakukan pengabdian masyarakat ke Nusa Tenggara Barat.
